Sabtu, 07 Maret 2020



Sabana Bekol, Jawa rasa Afrika

Lebaran tahun 2018 kemarin saya sekeluarga memutuskan untuk berlibur ke Taman Nasional Baluran, Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman nasional ini sangat terkenal akan keindahan dan kemiripannya dengan alam liar Afrika, karena sama sama mayoritasnya bervegetasi padang rumput. Kami berangkat sekitar jam 3 pagi menggunakan mobil dari rumah tanteku yang berada di Bondowoso, meskipun kelopak mataku serasa di lem, karena sangat mengantuknya aku saat itu. Kami sampai di Baluran kira kira jam 7 pagi, karena belum dibuka jalur menuju taman nasionalnya, kami memutuskan untuk mengunjungi kantornya terlebih dahulu, sekalian sarapan bekal yang sudah kami siapkan dari rumah. Aku dan abang sepupuku memutuskan untuk kebelakang kantor itu untuk melihat lihat sambil ditemani penjaganya, kami melihat ayam hutan yang sangat indah, karena warnanya sangat bergradasi dari ungu kebiruan, merah, hingga cokelat kehitaman. Kami juga mendengar merdunya kicauan burung burung liar disitu. Di Taman Nasional Baluran terdapat banyak vegetasi, dari sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan taman nasional ini, yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan. Seingat saya, kami hanya mengunjungi 3 vegetasi, yaitu hutan hijau, hutan mangrove dan sabana. Kali ini saya ingin fokus membahas di sabana bekolnya saja, karena menurut saya, ini yang paling membuat saya berkesan diantara vegetasi yang lain. Untuk sampai ke sabana bekol, kami perlu menempuh kira kira 2 jam melewati hutan liar, jalannya sudah terbentuk jadi tidak akan tersesat sih, tapi jika kita beruntung kita bisa melihat hewan liarnya sedang menyebrangi jalan. Perasaanku waktu itu antara excited dan takut, karena ini mirip taman safari tapi lebih liar, jadinya agak was was. Saat diperjalanan, kami melihat seekor merak betina sedang menyebrangi jalan saat itu, warnanya merah kecoklatan dan kuning keemasan, pokoknya cantik banget deh. Saat sampai di sabana, tempatnya indah sekali, daratan dipenuhi dengan hamparan padang rumput, mirip banget dengan sabana yang berada di Afrika menurutku. Disana sudah ada pembatasnya antara pengunjung dan hewan liarnya, jadi aman. Disana juga terdapat banyak sekali spot foto yang bagus, salah satu spot yang menurutku bagus adalah spot yang pas berada di belakang gunung Baluran, indah banget deh pokoknya. Ada juga spot foto yang latar belakangnya tengkorak kerbau, rasanya seperti jadi koboi gitu, vibenya dapet banget. Disana terdapat banyak sekali fauna, dari kerbau, elang, merak, macan tutul, monyet, dan lain lain. Cocok banget untuk wisata keluarga, cocok juga untuk wisata sama teman, atau juga sendiri. Bisa belajar alam sambil menikmati indahnya alam juga. 

     
        
                                                                     

        

                                         
  
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar